in Bunga Liar « epangawan

Sabtu, 02 Agustus 2014

Bunga Liar

Posted by Unknown  |  No comments

Ini tentang lelucon penantian
Antara aku, penanti serampangan dan bunga liar berwajah miris.....
Terbersit angin senja aku terpaku menanti
         Duduk di bangku taman kota, luntur catnya, usang dijilat rayap
Lima menit, tiga puluh menit, satu jam melilit
Penantian ini rapuh , retak berpedih
Bunga liar kulihat di ujung sana
Berdiri penuh congkak, manggut-manggut

       Kadang ia mengedip,melambai sayu
        Ah, jangan menertawaiku kawan,
        Aku sedang menanti maestro jiwa
Bunga liar, sungguh trenyuh, tak terjamah......
Tak satupun mata menyipit, terperangkap rayuanmu
Aku tertawa, tragis benar
Kau yang indah tapi digelayut sepi
Tapi, kita sama....
              Sama apanya, sama sepinya, sama-sama rasa tak tersapa
Bunga liar yang indah tak terjamah
Aku ini penanti setia tak rundung bahagia
Mungkin penantian ini berujung pada satu pinta
Untuk sang empuhnya taman,
Aku ingin bunga liar ini menggantikannya di sisi.

by Id'p

07.08 Share:
About epangawan.blogspot.com

Tentang sebuah Blog kecil. Penyalur hobi. inspirasi dalam kata. Menyegarkan serentak mencerahkan. Temukan kami di facebook epangawan

Comments
0 Comments

0 komentar:

Get updates in your email box
Complete the form below, and we'll send you the best coupons.

Deliver via FeedBurner

Youtube

Recent News

Entri Populer

Proudly Powered by Gufo23.
back to top